Cara Membuat Tali Lanyard dan Berbagai Kelebihannya

Cara Membuat Tali Lanyard dan Berbagai Kelebihannya

Lanyard menjadi hal yang sudah banyak penggunanya. Bukan hanya pada penggunaan formal seperti karyawan kantor, namun mahasiswa dan panitia acara juga dapat menggunakannya. Namun, apa fungsi dan tips cara membuat tali lanyard?

Berbagai kegunaan tali lanyard membuat penggunanya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Namun ternyata masih banyak sekali fungsi dari lanyard selain untuk menggantung kartu pengenal maupun card holder.

Kelebihan Tali Lanyard

Orang dapat dengan mudah menemukan tali lanyard. Entah melalui toko online atau offline dengan pilihan bahan, ukuran, desain, dan harga yang beragam. Pembeli bisa langsung membeli tali dan menggunakannya secara langsung atau memesan terlebih dahulu untuk pesanan custom.

Selain melakukan cetak lanyard custom, pengguna juga bisa melakukan sendiri cara membuat tali lanyard untuk menciptakan produk sesuai keinginan mereka. Nah, untuk penggunaan lanyard dapat memberi beberapa fungsi dan kelebihan berikut ini:

1. Ajang Promosi

Kelebihan pertama dari penggunaan lanyard adalah sebagai ajang promosi. Hal ini berguna untuk instansi atau event yang biasanya terselenggara dalam waktu sesaat. Desain pada permukaan tali lanyard juga mengandung nama, logo, dan nama perusahaan penyelenggara event.

Maka dari itu pengunjung acara dapat melihat tali lanyard dan mendapat informasi mengenai perusahaan maupun acara yang sedang berlangsung. Dengan cara inilah tali lanyard dapat menjadi pilihan tepat untuk mempromosikan acara maupun pihak penyelenggara.

2. Media Branding

Manfaat lain dari cara membuat tali lanyard adalah sebagai media branding. Penggunaan lanyard pada setiap karyawan perusahaan tentu meletakkan logo, nama, dan tulisan perusahaan di permukaannya. Hal inilah mengapa lanyard dapat menjadi media branding yang baik.

Saat menggunakan lanyard di luar kantor untuk kepentingan makan siang, kunjungan kerja, maupun menunggu bis, orang lain akan melihat tali lanyard tersebut. Hal ini akan membuat orang lain mengetahui keberadaan perusahaan tersebut.

3. Cegah Kehilangan

Tanpa menggunakan tali lanyard, id card memiliki kemungkinan hilang lebih besar. Namun apabila telah menggunakan lanyard dan tertinggal di suatu tempat, orang yang menemukannya dapat membaca dengan mudah nama perusahaan pada desain tali dan dapat mengembalikannya.

Selain itu apabila pemilik tali lanyard kehilangan lanyard mereka di tempat umum, mereka dapat meminta petugas informasi untuk menyiarkan berita kehilangan dengan menyebutkan ciri desain tali. Dengan begitu lanyard akan lebih mudah untuk ditemukan.

4. Akses Masuk

Id card pada sebuah perusahaan tak jarang juga berfungsi sebagai akses memasuki wilayah kantor. Maka dari itu sebuah lanyard harus digunakan untuk mempermudah pemiliknya menemukan identitas mereka dan dapat melakukan scan. Hal ini akan mempermudah mereka mengakses ruangan.

Apabila karyawan ingin memasuki ruang lain dan butuh melakukan scan ulang, maka mereka tidak perlu kesusahan mencari id card. Mereka cukup mengambil kartu identitas mereka yang menggantung dan segera melakukan scan.

Tips Memakai Lanyard

Beberapa orang mungkin ada yang tidak terlalu menyukai penggunaan lanyard karena mereka menganggap tidak sesuai dengan gaya pakaian mereka. Untuk menyiasatinya tak jarang orang membeli lanyard sesuai dengan keinginan mereka, misalnya dengan pemilihan warna.

Dengan memilih warna dan desain custom lanyard Jogja yang menggambarkan kepribadian seseorang, maka penggunanya akan merasa lebih percaya diri dan menyukai penggunaan lanyard. Namun ternyata ada beberapa cara untuk menggunakan lanyard agar terlihat modis:

1. Ikat Pada Pergelangan Tangan

Cara pertama adalah dengan mengikat pada pergelangan tangan. Ini dapat menjadi hal tercepat untuk mengubah lanyard menjadi gaya berpakaian yang modis. Pengguna juga dapat membuat tali menjadi aksesoris gaya seperti halnya gelang.

Dengan melakukan cara ini, maka pemilik tetap bisa mengawasi barang yang dekat dengan tali mereka. Selain itu pengguna dapat mulai menarik perhatian orang lain terhadap tren mereka dan mulai meminta untuk menunjukkan cara pengikatan tali pada pergelangan tangan.

2. Gantungkan di Saku

Menggunakan cara membuat tali lanyard untuk modis berikutnya adalah dengan membiarkan lanyard tergantung dari bagian dalam saku. Dengan cara ini pemilik bisa dengan mudah menarik id card mereka. Tali dapat mereka gantungkan pada saku depan maupun saku belakang dari celana.

Kebanyakan orang melakukan hal ini dengan lanyard custom mereka sehingga bisa menunjukkan desain atau motif favorit mereka. Selain itu dengan memesan lanyard custom seseorang dapat menaruh pesan maupun karakter tertentu pada permukaan lanyard.

3. Gantungkan Pada Tas

Pengguna dapat memanfaatkan ransel mereka untuk menambah kesan modis dalam fesyen. Mereka dapat menggantungkan tali dari bagian dalam tas atau meletakkan pada bagian sisi luar ransel dan menyambungkan ke bagian dalam ransel.

Hal ini dapat pengguna lakukan untuk menunjukkan manfaat lanyard atau menunjukkan kebanggaan pada kantor tempat bekerja. Kemudahan dari tips ini adalah agar pemilik mudah meraih id card saat mereka membutuhkannya sewaktu-waktu.

4. Gunakan Pada Leher

Tips penggunaan terakhir adalah dengan menggantungkan lanyard pada tempat yang seharusnya yaitu leher. Agar tidak terlihat membosankan, pengguna dapat melakukan sedikit kreativitas dengan menambah sedikit typography pada permukaan tali lanyard.

Untuk bisa menambah typography ini tentunya menggunakan cetakan khusus dengan desain karya sendiri. selain itu penambahan pin sebagai aksesoris lanyard juga bisa pengguna tambahkan untuk mengusir penampilan membosankan dari penggunaan lanyard.

Demikian beberapa penjelasan mengenai kelebihan dari cara membuat tali lanyard dari kitakasiprinting.co.id. Sebelum mendapatkan lanyard ada baiknya seseorang mempertimbangkan terlebih dahulu fungsi dari lanyard agar sesuai.

Buat Tali ID Card untuk Berbagai Kepentingan

Buat Tali ID Card untuk Berbagai Kepentingan

Tali lanyard atau tali id card di zaman sekarang banyak memiliki peminat. Mulai dari karyawan kantoran, mahasiswa, hingga panitia suatu acara. Tak sedikit orang memutuskan untuk buat tali id card mereka sendiri untuk kepentingan pribadi maupun penggunaan secara umum.

Cara Dapatkan Tali ID Card

Ada banyak cara untuk mendapatkan tali lanyard, yaitu bisa membeli langsung pada toko offline maupun online, memesan secara custom di jasa pembuatan lanyard, dan membuat sendiri agar bisa jadi sesuai keinginan dan selera penggunanya.

Setiap metodenya memiliki cara pembuatan masing-masing. Selain itu kelebihan dan kekurangan dari kedua metodenya akan berpengaruh pada hasil lanyard yang akan dihasilkan. Maka dari itu pemesan harus mengetahui dengan detail kedua metode untuk dapat menentukan pilihan.

Jenis Tali saat Buat Tali ID Card

Apabila seseorang memutuskan untuk melakukan pesanan custom pada jasa pembuatan tali lanyard dan ingin menambahkan desain, maka ada beberapa jenis metode cetakan yang bisa mereka pilih. Dua metode paling banyak peminatnya adalah metode sablon dan metode printing.

1. Lanyard Sablon

Metode pertama adalah sablon. Cara pembuatannya cukup secara manual dan tidak membutuhkan alat cetakan khusus. Keuntungan dari pemilihan metode sablon untuk buat tali id card adalah harganya sangat terjangkau dan lebih murah daripada metode printing.

Meskipun harganya murah, ada beberapa kekurangan dari metode ini yaitu warna desain akan mudah pudar apabila penggunaan dalam jangka waktu lama. Selain itu, pewarnaan hanya bisa memberi satu atau dua warna dan jumlah pesanan dengan metode ini sangat terbatas.

2. Lanyard Printing

Pilihan metode cetak berikutnya adalah printing. Tali ID Card jenis ini membutuhkan alat cetak khusus dan mesin heat press untuk memberi panas pada cetakan desain. Kelebihan dari penggunaan metode printing adalah dapat memberi warna tajam pada desain dengan detail rumit sekalipun.

Permukaan dari cetakan printing lebih halus dengan pilihan warna yang beragam. Dengan segala kelebihannya, metode printing mematok harga lebih mahal daripada lanyard dengan cetakan sablon. Namun hal ini wajar karena kualitasnya yang tentu saja memuaskan.

Peran Lanyard di Kantor

Pada dasarnya tali lanyard memiliki kegunaan untuk menggantung kartu pengenal. Namun ternyata ada berbagai barang lain yang bisa menggantung pada lanyard. Beberapa di antaranya yaitu HP, card holder, dompet, flashdisk, atau hanya menjadi aksesoris pada tas.

Namun tidak hanya sebagai alat penggantung, tali lanyard juga memiliki banyak fungsi penting di lapangan, salah satunya adalah di kantor. Karyawan kantor kerap menggunakan tali lanyard untuk menggantung id card mereka dan menimbulkan beberapa peran berikut ini:

1. Identifikasi

Tali lanyard dapat berperan untuk identifikasi anggota staf, personel keamanan, hingga pengunjung dan individu lain di area kantor. Pada fungsi ini karyawan menggunakan tali lanyard untuk memegang kartu id card dan menawarkan cara nyaman untuk menjaga lanyard terlihat oleh orang lain. Anda bisa cetak tali ID Card printing dengan desain sesuai kenginan dan juga bahan yang berkualitas untuk memberikan hasil terbaik.

Dengan menggunakan tali lanyard, maka orang dapat mengenali meski hanya sekilas melihat. Setiap lapisan anggota perusahaan menggunakan warna berbeda agar mudah dikenali. Misalnya staf keamanan memakai warna lanyard berbeda dengan staf produksi maupun staf lainnya.

2. Kontrol Akses

Dengan buat tali id card maka dapat memberi fungsi untuk membatasi akses ke area tertentu di kantor. Contohnya adalah letak lokasi sensitif dimana hanya bisa personel terlatih yang memasukinya seperti area pembangkit listrik. Dengan warna khusus maka tim terlatih dapat dengan mudah masuk.

Selain itu, dalam acara tertentu menggunakan lanyard adalah salah satu cara mudah untuk menentukan apakah seorang individu tidak boleh memasuki area tersebut. Maka dari itu staf keamanan akan dengan mudah melindungi staf, tamu, dan bisnis dari orang tak terduga.

3. Interaksi

Saat menggunakan tali lanyard, maka dapat memberi fasilitas lancar dan aman antara karyawan dengan klien. Klien dapat dengan mudah menemukan karyawan dan mengenali nama mereka. Hal ini tentu akan meningkatkan rasa keakraban dan kenyamanan antar pribadi.

Karyawan individu sering merasa sulit untuk mengingat dan berinteraksi satu sama lain di perusahaan besar karena jumlah staf yang banyak. Namun dengan adanya tali lanyard maka mereka dapat dengan mudah mengenali dan mulai menjalin interaksi akrab.

Merawat Tali Lanyard Kulit

Ada berbagai macam pilihan bahan dasar untuk buat tali id card. Bisa dengan bahan polyester, tissue, doff, atau bahkan kulit sintetis. Bahan kulit sintetis merupakan salah satu bahan yang biasa menjadi bahan dasar dari tas, sepatu, jaket, dan juga tali lanyard.

Menggunakan kulit sintetis untuk bahan dasar pembuatan tali id card tentu berbeda cara merawatnya dengan lanyard berbahan dasar polyester atau tissue. Ada beberapa cara khusus untuk membuat tali lanyard ini tetap terlihat bagus dan bersih. Berikut ini caranya:

1. Pelembab dan Kondisioner

Untuk menjaga keawetan id card kulit sintetis, penggunaan pelembab menjadi hal penting. Pelembab mengandung bahan alami untuk menahan retakan di tali lanyard sehingga tidak mudah terkelupas. Pemberian pelembab sebaiknya dalam waktu 2 kali satu minggu.

Selain itu, hindari penggunaan produk pelembab dengan kandungan aerosol atau cairan dengan silikon. Kedua bahan tersebut tidak baik untuk tali sintetis karena akan membuat permukaan tali lanyard semakin keras dan kaku. Untuk penggunaan jangka panjang pun dapat membuat terkelupas.

2. Menjauhi Cahaya dan Air

Cara menjaga tali lanyard kulit sintetis berikutnya adalah dengan menjauhi paparan sinar matahari secara langsung. Cahaya dan panas matahari merupakan salah satu lawan dari kulit sintetis. Hal ini karena sinar matahari dapat membuat tampilan lanyard tidak mengkilap.

Namun tidak semua kulit sintetis mudah rusak jika terkena paparan matahari. Pilih bahan kulit sintetis yang berkualitas untuk tali lanyard supaya tidak mudah jelek dan kerap memberi kesan menawan.

Demikian pembahasan mengenai buat tali id card untuk berbagai kepentingan dari Kitakasiprinting. Tali lanyard memiliki berbagai fungsi untuk pemenuhan kepentingan sehari-hari. Maka dari itu pilihlah tali lanyard dengan bahan berkualitas dan warna yang tidak mudah luntur.

Bikin Lanyard dengan Berbagai Alat dan Bahan yang Bisa Anda Pilih!

Bikin Lanyard dengan Berbagai Alat dan Bahan yang Bisa Anda Pilih!

Ada berbagai cara untuk mendapatkan tali lanyard sesuai kebutuhan dan keinginan penggunanya. Bisa membeli langsung ataupun memesan secara custom. Penggunaannya pun bisa secara kelompok maupun pribadi. Pengguna pribadi bisa memiliki lanyard dengan cara bikin lanyard sendiri.

Alat Bahan Bikin Lanyard

Membuat tali lanyard sendiri tentu memiliki berbagai kelebihan daripada membeli langsung di tokonya. Dengan membuat tali id card maka hasilnya akan sesuai dengan keinginan pengguna. Tentu saja sebelum proses pembuatan ada beberapa alat dan bahan yang akan pembuat perlukan.

1. Pemilihan Bahan Dasar

Bahan pertama yang sangat penting dari pembuatan tali lanyard adalah bahan dasarnya. Pemilihan bahan dasar akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari tali id card. Maka dari itu dalam melakukan pemilihan bahan dasar sebaiknya benar-benar teliti dan cermat.

Selain itu, pembuat harus mempertimbangkan tentang penggunaan tali lanyard nantinya. Apabila untuk penggunaan jangka panjang maka harus memakai bahan dasar yang tahan lama. Untuk penggunaan luar ruangan sebaiknya memilih bahan yang mudah menyerap keringat.

  • Polyester Kilap

Pilihan bahan dasar pertama adalah polyester kilap. Seperti namanya, jenis bahan ini memberi kesan mengkilap dengan pembuatan dari bahan polyester dan campuran filamen. Warna dari jenis tali ini sangat terang sehingga terlihat menarik saat penggunaannya.

Jenis tali ini menjadi jenis yang paling banyak peminatnya sehingga banyak event menggunakannya. Tekstur dari permukaan tali juga kuat dan padat dengan harga sangat terjangkau dan lebih murah daripada berbagai jenis bahan dasar lanyard lainnya.

  • Tissue

Jenis tali lanyard dengan bahan dasar tissue memiliki banyak peminat karena bertekstur padat dengan permukaan halus dan rata. Selain itu bahannya pun kuat dan awet. Biasanya bahan ini digunakan untuk metode cetak sablon maupun printing.

Hasil desain dari bahan dasar tissue akan memiliki warna tajam meskipun pada detail sulit sekalipun. Selain itu desainnya juga tidak mudah luntur meskipun untuk penggunaan jangka waktu lama dan sering. Dengan segala kualitas itulah harga dari jenis bahan tissue ini sedikit lebih mahal.

2. Pemilihan Stopper

Stopper merupakan salah satu alat untuk bikin custom lanyard Jogja dengan fungsi untuk menghubungkan antar tali agar mudah terlepas dan tersambung kembali. Biasanya bahan dari stopper adalah plastik yang terdiri dari dua bagian dan bisa terpasang dengan sempurna.

Penggunaan stopper akan memudahkan untuk memanjangkan tali lanyard apabila terlalu pendek. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan stopper untuk mengganti id card tanpa perlu repot melepas lanyard. Ada dua jenis stopper yang bisa pengguna pilih, yaitu:

  • Stopper Pencet Tengah

Pilihan stopper yang pertama adalah jenis pencet tengah. Sesuai dengan namanya, cara menggunakan stopper ini adalah dengan memencet lingkaran pada tengah stopper ketika ingin memisahkan maupun memasang kembali id card tanpa melepas lanyard dari leher.

Stopper pencet tengah menjadi jenis yang paling banyak peminatnya. Maka dari itu tak jarang orang menyebut stopper ini dengan stopper standard. Saat proses pembuatan lanyard tak ada salahnya memilih jenis stopper ini untuk melengkapi hasil akhir dari tali lanyard.

  • Stopper Pencet Samping

Yang kedua mengenai jenis stopper pencet samping. Biasanya orang menyebut tipe ini dengan stopper tas karena banyak ditemukan pada tali tas. Cara menggunakan stopper ini adalah dengan menekan pencetan di samping stopper untuk melepaskan id card dari tali.

Setiap jenis stopper baik pencet tengah maupun pencet samping dapat melengkapi tali lanyard untuk memudahkan penggunanya mengatur ukuran maupun melepas pasang id card. Namun, tidak semua lanyard menggunakan stopper karena hanya sebagai bahan tambahan dan pelengkap saja.

3. Pemilihan Pengait Saat Bikin Lanyard

Dalam proses pembuatan lanyard, ada juga sebuah bahan bernama pengait. Pengait berfungsi untuk mengaitkan tali lanyard dengan card holder atau langsung ke id card yang menggantung pada lanyard. Pilihan pengait sangat beragam dengan berbagai model dan bentuknya.

Ada beberapa pilihan pengait yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah standard j hook, thumb hook, oval hook, mobile phone loop, dan bulldog clip. Pembuat bebas memilih model pengait mana yang hendak mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

  • Standard J Hook

Tipe pengait pertama yaitu standard j hook yang sangat umum di pasaran. Bentuk dari pengait ini seperti kaitan pancingan ikan. Material pembentuk dari standard j hook adalah logam, tembaga, atau besi. Penggunaannya cukup dengan menekan sisi kaitan hingga celah terbuka.

Setelah celah terbuka maka pengguna dapat memasukkan card holder atau id card ke dalam pengait. Ketika melepas tekanan pada sisi pengait, maka pengait akan otomatis terkunci dan menjaga id card agar tidak terjatuh. Kelemahannya adalah tipis dan mudah bengkok jika sering mendapat tekanan.

  • Thumb Hook

Pengait dengan jenis thumb hook memiliki kemiripan dengan standard j hook namun berbeda pada beberapa sisinya. Thumb hook memakai logam lebih tebal dengan tonjolan khusus sebagai wadah jempol saat menekan tuas untuk membuka celah pengait dan memasukkan id card.

Thumb hook merupakan jenis pengait kuat dan sering menjadi pilihan untuk tali lanyard. Jenis pengait ini memiliki dia pilihan warna yaitu perak dan emas. Namun beberapa waktu belakangan banyak produsen memproduksi warna baru yaitu rose gold untuk memberi kesan elegan dan feminis.

Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai sebagian alat dan bahan untuk bikin lanyard sendiri dari Kitakasiprinting. Berbagai bahan memiliki pilihan tersendiri yang bisa pembuat pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka untuk melengkapi tali lanyard buatan.

Cetak Tali ID Card Printing dengan Berbagai Jenis Mesin Press

Cetak Tali ID Card Printing dengan Berbagai Jenis Mesin Press

Ada banyak teknik cetakan dalam membuat tali lanyard. Di antaranya yaitu lanyard polos, lanyard sablon, dan lanyard printing. Dalam proses cetak tali id card printing, butuh sebuah alat khusus bernama mesin press untuk memberi detail sempurna dan awet.

Cetak Tali ID Card Printing

Mencetak desain pada permukaan tali lanyard dengan teknik printing membutuhkan berbagai alat khusus salah satunya mesin press. Namun sebenarnya apa itu mesin press dan bagaimana penggunaannya?

Mengenal Mesin Press          

Mesin press adalah sebuah mesin untuk menghasilkan tekanan tinggi dengan menekan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Fungsi dari alat ini adalah untuk menghasilkan metal serta membengkokkan lembaran logam bersudut tertentu sesuai kebutuhan.

Pada pencetakan tali lanyard, mesin press berguna untuk mentransfer gambar atau foto ke media panjang yang bisa menerima tekanan. Lengkap dengan tombol digital sebagai pengatur suhu panas, media gambar yaitu inkjet paper dengan tinta sublime, toner, dan mesin printer laser.

1. Mesin Press Manual

Mesin press manual merupakan mesin press dimana penggunaannya memakai tenaga manusia. Pada mesin ini terdapat setir yang akan operator gerakkan untuk menaikkan dan menurunkan piston. Mesin press ini menghemat biaya operasional karena murni menggunakan tenaga tangan saja.

Harga dari jenis ini juga lebih mudah serta mudah dalam penggunaannya. Namun mesin dengan fungsi menekan, memotong dan menekan sheet metal forming ini hanya bisa untuk plat besi tipis dengan ketebalan kurang dari 1 mm hingga 2 mm dan plat berbahan aluminium.

  • Bagian Utama

Ada tiga bagian pada mesin press manual. Yang pertama yaitu frame machine. Terkenal juga dengan istilah rangka mesin, bagian ini berfungsi sebagai penyangga dari seluruh bagian mesin terutama ram dan bed. Sedangkan bagian ram atau slide adalah bagian mesin untuk proses pengerjaan.

Slide akan bergerak secara translasi dengan melakukan gaya tekan untuk benda kerja. Bagian utama terakhir dari mesin press manual adalah bed. Seperti namanya, bagian ini merupakan tempat benda kerja terletak. Bed akan menahan gaya tekan dari tekanan benda.

  • Cara Kerja

Cara menggunakan mesin press manual sangat mudah. Sistem kerja dari mesin ini sederhana dengan tenaga dorong maupun pompa secara manual. Pengguna hanya perlu menekan tuas agar bergerak ke arah bawah dan membuat tekanan terasa semakin berat.

Dengan segala kemudahannya maka jenis mesin press manual memiliki harga paling murah daripada jenis mesin press lainnya. Namun karena cara penggunaannya, maka mesin ini tidak memiliki banyak fungsi. Jenis ini hanya mampu membentuk plat besi dengan ketebalan terbatas.

2. Mesin Press Hidrolik

Mesin pres untuk cetak lanyard custom jenis hidrolik bekerja dengan teori hukum paskal yaitu menggunakan tekanan pada cairan untuk menekan suatu benda. Hal ini karena mesin press hidrolil memiliki daya tahan lebih baik daripada mesin press dengan tenaga listrik dengan akurasi yang terkontrol.

Spesifikasi mesin press hidrolik menentukan harga jualnya. Jenis mesin press dengan kekuatan daya tekan hingga 20 ton dan mesin press dengan kekuatan daya tekan sampai 100 ton. Kedua jenis mesin press hidrolik ini tentu memasang harga berbeda satu sama lain.

  • Bagian Utama

Ada beberapa komponen utama dari mesin press jenis ini yaitu bingkai baja untuk menahan struktur energi hasil tekanan hidrolik, meja baja untuk menopang berat benda sebelum mendapat tekanan dan mengatur ulang posisi agar sejajar dengan posisi pres di besi press.

Selain itu, terdapat silinder baja hidrolik pada mesin press hidrolik yang memiliki fungsi untuk menyesuaikan jarak penerapan daya tekan benda. Untuk bagian tekanan terdapat pompa hidrolik yang menggerakkan silinder untuk memberi output sesuai pengatur tekanan.

  • Cara Kerja

Cairan oli hidrolik akan masuk ke dalam silinder kecil. Piston kemudian pengguna dorong untuk menekan oli hidrolik agar mengalir ke silinder master lewat pipa. Tekanan silinder master dan piston akan mendorong oli hidrolik untuk kembali ke silinder kecil.

Gaya pada oli hidrolik kecil memiliki kekuatan lebih besar saat mester silinder terdorong. Sedangkan untuk mengatur daya tekan dan kecepatan gerakan, ada banyak valve yaitu check valve, relief valve, dan solenoid. Selain menggunakan kekuatan udara, tapi juga memakai kekuatan cairan atau fluida.

Kelebihan Mesin Press

Mesin press memiliki banyak kelebihan. Dalam dunia lanyard mesin ini berfungsi untuk menempel desain agar lebih awet. Penggunaan mesin press juga sangat mudah sehingga pengguna nyaman memakainya. Tidak lupa double kain press untuk memenuhi kebutuhan press bahan kain atau tali. Mesini ini banyak digunakan jasa cetak tali ID Card Jogja dengan kapasitas besar atau kecil.

Di mesin press juga tersedia sekering sebagai pengaman dari hubungan arus pendek supaya tidak mematikan listrik secara total. Mesin press juga bisa memberi desain di berbagai permukaan tali lanyard, keramik, selendang, buff, sarung bantal, dan tali polyester.

Cara Merawat

Mesin press untuk cetak tali id card printing harus mendapat perawatan teratur untuk menjaga mesin tetap lancar dalam penggunaannya. Cara pertama yaitu adalah dengan melakukan pengecekan kebocoran oil secara berkala terutama pada mesin press hidrolik.

Selain itu pemilik mesin press juga harus memperhatikan setiap bagian sekrup. Jangan sampai skrip longgar karena akan menyebabkan permasalahan. Suhu pemanas juga harus menjadi perhatian. Lakukan pemeriksaan suhu berkala dengan tetap mematuhi suhu standard dalam memakai mesin.

Demikian sedikit penjelasan mengenai alat untuk cetak tali id card printing dari Kitakasiprinting. Mesin press memiliki beberapa bentuk dengan kegunaan masing-masing. Maka dari itu pemilihan mesin press sebaiknya memiliki tujuan yang jelas.

Jual Lanyard Jogja Ternyata Mudah, Dijamin Laris!

Jual Lanyard Jogja Ternyata Mudah, Dijamin Laris!

Saat ini, banyak kalangan menjadikan lanyard sebagai kebutuhan. Seperti karyawan kantoran, mahasiswa, panitia acara, dan banyak lagi. Maka dari itu lanyard dapat menjadi sebuah ladang pekerjaan yang menjanjikan. Namun, bagaimana cara memulai jual lanyard Jogja?

Cara Memulai Bisnis Jual Lanyard Jogja

Membuka bisnis tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh pengetahuan, keahlian, dan modal mumpuni untuk bisa menjalankan sebuah bisnis. Begitu pula dengan usaha tali lanyard. Maka dari itu berikut beberapa cara untuk memulai bisnis tali lanyard yang bisa dicoba:

1. Jenis Usaha

Tips pertama adalah dengan menentukan jenis usaha. Memang produknya adalah tali lanyard, namun ada banyak yang perlu menjadi pertimbangan yaitu usaha ini harus memiliki toko offline atau hanya online, khusus lanyard atau ada layanan lain, dan lain sebagainya.

Selain itu, pemilik bisnis juga harus bisa menentukan konsep bisnis lanyard mereka dengan ciri khas yang menonjol agar bisa menarik lebih banyak pelanggan. Di langkah pertama ini pastikan seluruh rencana bisnis tertulis dan terdata dengan sangat rapi karena akan mempengaruhi langkah ke depan.

2. Lakukan Riset

Hal kedua untuk memulai bisnis jual lanyard Jogja adalah dengan melakukan riset agar pemilik bisnis mengetahui berbagai macam mengenai bisnisnya ini. Selain itu riset juga mengenai tren lanyard seperti apa yang sedang tren di berbagai kalangan agar dapat menentukan sasaran jual.

Selain itu, pemilik bisnis harus mengetahui keuntungan dan kekurangan dari usaha cetak tali ID Card Jogja. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dan meminimalisir kekurangan sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu tentukan peran supplier yang berkualitas dan terpercaya juga.

3. Tentukan Anggaran

Catatan keuangan tentu sangat penting bagi sebuah usaha. Maka dari itu sebaiknya pemilik bisnis membuat anggaran sebelum mulai menjalankan rencana bisnis terkait alur kerja operasional. Pentingnya anggaran ini adalah supaya bisnis yang berjalan tidak melampaui adanya modal.

Selain itu, dengan tersusunnya anggaran maka strategi bisnis akan lebih maksimal. Alangkah baik jika membuat anggaran sesuai dengan kebutuhan esensial usaha tali lanyard. Apabila tidak tersedia anggaran yang baik, maka bisnis dapat terlalu boros dan akan rugi akhirnya.

4. Persiapkan Modal

Apabila rencana anggaran dana sudah siap, langkah berikutnya adalah mempersiapkan modal untuk bisnis tali lanyard. Lebih baik pemilik usaha menggunakan biaya dari tabungan pribadi, bukan hasil meminjam kepada orang lain apabila tidak yakin untuk bisa mengembalikan uang modal tersebut.

Jika pemilik bisnis merasa tabungan mereka kurang, tak ada salahnya untuk menunggu sedikit lebih lama lagi untuk menabung dahulu. Meskipun mungkin merasa ingin segera membuka usaha, menabung untuk mencapai modal di angka tertentu sambil mengembangkan strategi akan lebih baik.

5. Tentukan Waktu Mulai

Ketika merasa semua persiapan sudah siap, langkah berikutnya adalah menentukan waktu mulai bisnis jual lanyard Jogja. Sebaiknya pikirkan dengan cermat kapan waktu terbaik untuk membuka usaha ini. Gunakan perhitungan yang tepat supaya tidak terkena kerugian.

Contohnya adalah apabila mendekati musim event sesuatu, mulailah gencar membagi promosi di sosial media karena akan ada banyak panitia acara yang membutuhkan jasa pembuat tali lanyard. Dari situlah nama bisnis lanyard akan mulai dikenal banyak orang dan mendapat ulasan baik.

Cara Menaikkan Omset

Setelah berhasil menjalankan bisnis custom lanyard Jogja, baiknya segera menyusun strategi bisnis berikutnya yaitu mengenai kenaikan omset. Ada berbagai cara untuk memperkenalkan bisnis pada banyak orang agar semakin banyak orang membeli dan memesan tali lanyard kesukaan mereka.

Semakin banyak orang mengetahui mengenai bisnis tali lanyard dan layanannya, maka semakin banyak juga orang akan memesan. Dari segala pesanan itulah nantinya akan menghasilkan omset yang semakin besar. Berikut ini beberapa trik untuk mendapatkan omset melimpah:

1. Maksimalkan Promosi

Cara pertama adalah tentu saja dengan memaksimalkan usaha promosi bisnis. Ada berbagai cara promosi efektif yang bisa penjual coba. Yang pertama yaitu melalui media online. Di era digital seperti sekarang, segala sesuatu dalam media sosial akan lebih cepat menyebar daripada media offline.

Penjual dapat membuat website resmi bisnis yang mengandung berbagai informasi terkait tali lanyard id card. Selain itu, penggunaan media sosial seperti Instagram dan Facebook serta pembukaan toko di marketplace akan dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen.

2. Tawarkan Promo Menarik

Setelah memaksimalkan usaha promosi, ada langkah lain yang bisa penjual lakukan yaitu dengan menyediakan berbagai promo menarik. Seperti yang sering terjadi, apabila terdapat promo pada suatu toko maka konsumen akan dengan semangat membeli produk mereka.

Begitu juga dengan bisnis lanyard. Penjual dapat memberi promo seperti potongan harga jika memesan sejumlah tali lanyard, memberi bonus apabila telah mencapai suatu minimal pembelian, hingga memberi paket spesial apabila telah beberapa kali melakukan pemesanan.

3. Buat Banyak Variasi

Konsumen lebih senang jika penjual menyediakan berbagai macam variasi tali lanyard sehingga mereka bisa bebas memilih. Buat berbagai model tali lanyard dengan gaya yang sedang populer supaya pembeli merasa senang berbelanja di tempat jual lanyard Jogja.

Selain itu, sediakan juga variasi pada pemesanan custom. Contohnya yaitu dengan menyediakan metode cetak yang lengkap, pengait dalam berbagai model, contoh desain menarik bagi mereka yang belum memiliki desain, hingga ketersediaan bahan dalam banyak warna.

Demikian beberapa penjelasan mengenai strategi jual lanyard Jogja dari Kitakasiprinting untuk dapat mulai membuka bisnis tali lanyard dan melakukan trik untuk memperbanyak omset. Selamat mencoba, semoga sukses selalu.

Tali Lanyard Jogja dengan Berbagai Bahan yang Bisa Anda Pilih!

Tali Lanyard Jogja dengan Berbagai Bahan yang Bisa Anda Pilih!

Tali lanyard memiliki fungsi untuk mengaitkan tanda pengenal agar mudah terlihat dan tidak mudah hilang. Ada banyak pilihan cetak pada tali lanyard Jogja yang bisa pembeli pilih sesuai keinginan mereka yaitu polos, sablon, dan printing. Namun apa perbedaannya?

Perbedaan Lanyard Polos, Sablon, dan Printing

Ada beberapa jenis tali lanyard, beberapa di antaranya adalah polos, sablon, dan printing. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan pada pemakaiannya masing-masing. Sebelum melakukan pemesanan, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai setiap jenis lanyard.

1. Sisi Tampilan

Memakai lanyard tentu menambah kesan penampilan. Maka dari itu tampilan dari setiap lanyard sangat perlu pembeli perhatikan. Pada lanyard polos, tampilan tesedia dalam berbagai warna namun pada permukaannya tidak terdapat desain atau tulisan apapun berbeda dengan sablon dan printing.

Tali lanyard sablon memiliki desain, motif, logo, maupun tulisan dengan menggunakan teknik penyablonan dan hanya bisa satu warna. Sedangkan, tali lanyard printing menggunakan teknik pewarnaan digital sehingga menampilkan desain penuh warna yang menarik.

2. Sisi Daya Tahan

Daya tahan tali lanyard Jogja sangat terpengaruh oleh bahan dasarnya. Namun di antara ketiga jenis lanyard, lanyard printing memiliki daya tahan paling kuat dan desainnya tidak mudah pudar daripada tali lanyard id card sablon. Maka penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang lama.

Apabila pengguna ingin memakai lanyard di luar ruangan, akan lebih tepat jika memilih tali id card polos karena warna tali tidak akan luntur. Berbeda dengan lanyard sablon yang desainnya akan luntur untuk penggunaan dalam jangka waktu lama serta sering terkena panas dan lembab.

3. Sisi Kegunaan

Secara garis besar, tali lanyard memang berguna untuk menggantung tanda pengenal maupun card holder. Namun setiap jenisnya memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Contohnya jenis sablon dan printing sering digunakan untuk media promosi karena memiliki tampilan menarik serta estetik.

Untuk tali ID Card polos biasanya pengguna pakai sebagai alat penggantung tanda pengenal yang seragam dalam sebuah kelompok. Contohnya adalah pada perusahaan dengan warna identik hijau, maka tali lanyard seluruh karyawannya pun berwarna hijau polos.

4. Sisi Harga

Harga juga menjadi pembeda dari ketiga jenis tali lanyard Jogja ini. Tali id card polos mematok harga paling murah karena pembuatannya paling mudah dan tidak ada tambahan desain apapun. Berbeda dengan lanyard sablon dan printing yang mengenakan harga tambahan untuk desain.

Apabila anggaran yang pembeli miliki tidak banyak, maka bisa memilih tali lanyard polos atau lanyard sablon karena harganya terjangkau. Namun apabila memiliki anggaran lumayan banyak, memilih tali lanyard jenis printing akan lebih menyenangkan karena kualitas cetakannya bagus dan awet.

5. Sisi Perawatan

Memiliki tali lanyard juga perlu melakukan perawatan agar lanyard selalu awet dan rapi. Tali id card printing merupakan jenis yang membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini bertujuan untuk merawat bahan dan desainnya supaya tidak mudah luntur dan bersih dari segala kotoran.

Namun, merawat lanyard printing tidak bisa dengan cara mencucinya karena bisa merusak bahan dan membuat desain lebih cepat luntur. Berbeda dengan tali id card polos yang mampu untuk dicuci dan dijemur di bawah paparan sinar matahari langsung.

Berbagai Macam Pilihan Bahan Dasar Lanyard

Selain mengelompokkan tali lanyard berdasarkan cara mencetaknya, ada pula banyak pilihan bahan dasar yang bisa pemesan pilih. Berbagai bahan dasar ini bisa pemesan sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dengan cermat karena akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.

Biasanya seseorang menentukan pilihan bahan dasar mereka tergantung pada kekuatan, keawetan, dan kehalusan bahan. Secara garis besar berbagai bahan tersebut adalah polyester tissue, polyester nilon, polyester sarung, polyester doff, dan tali reflektif. Anda bisa melakukan cetak lanyard custom melalui jasa cetak lanyard di Jogja. Berikut ini penjelasan dari bahan di atas:

1. Polyester Tissue

Bahan dasar satu ini paling banyak peminatnya karena memiliki tampilan menarik dan banyak warna. Karakteristik dari polyester tissue memiliki permukaan sangat rata, halus, dan memberi kesan glossy. Serat pada bahan ini sangat rapat sehingga mampu menyerap tinta dengan sempurna.

Dengan menggunakan metode cetak printing dan berbahan dasar tissue, tali lanyard Jogja memiliki hasil berkualitas dengan tinta yang awet dan tidak mudah luntur meskipun dalam jangka waktu lama. Sejalan dengan kualitasnya, harga dari bahan ini relatif lebih mahal daripada bahan lainnya.

2. Polyester Nilon

Berbeda dengan bahan tissue, bahan ini memiliki permukaan sedikit kasar dengan serat yang sangat kasat mata. Maka dari itu membuat permukaan polyester tidak halus. Selain itu, bahan ini biasa menggunakan metode sablon dalam pencetakannya sehingga mudah luntur jika dipakai lama.

Bahan polyester nilon sangat kuat untuk menahan beban jadi pengguna tidak perlu takut tali mudah putus jika tersangkut. Ada berbagai benda yang bisa lanyard nilon gantung yaitu kartu pengenal, dompet, card holder, HP, flashdisk, hingga hanya menjadi aksesoris tas.

3. Polyester Sarung

Jenis bahan dasar lanyard satu ini tersusun dari serat yang sama dengan polyester nilon. Namun keduanya memiliki wujud berbeda. Bahan nilon memiliki bentuk pipih sementara polyester sarung mempunyai bentuk sedikit mengembang dan bervolume.

Lanyard sarung hanya bisa menggunakan teknik cetak sablon saja karena teksturnya. Meski begitu, bahan ini sangat kuat untuk menanggung beban namun permukaannya rawan sobek sehingga seratnya mudah tertarik keluar.

Demikian penjelasan singkat mengenai perbandingan bahan pada tali lanyard Jogja dari Kitakasiprinting. Sebelum menentukan pesanan tali lanyard sebaiknya konsumen mengetahui jenis, macam, kelebihan, dan kekurangan dari setiap bahan dan metodenya.

Ukuran Lanyard Desain Custom dan Serba Serbi tentang Lanyard

Ukuran Lanyard Desain Custom dan Serba Serbi tentang Lanyard

Melihat banyaknya pengguna tali lanyard di zaman sekarang, berbagai kalangan mulai memproduksi dan memasarkan produk tali lanyard. Membuat lanyard sendiri dapat untuk pribadi maupun komersial, lantas bagaimana proses pembuatan ukuran lanyard desain custom?

Ukuran Lanyard Desain dan Penjelasan Lain

Lanyard merupakan tali penggantung untuk tanda pengenal maupun wadah kartu. Berbagai kalangan menggunakan tali ini, misalnya karyawan, mahasiswa, ataupun panitia suatu acara. Maka dari itu tak heran banyak orang mulai melirik ranah ini untuk ladang bisnis.

1. Pentingnya Memakai Lanyard Desain

Dulu, lanyard hanyalah tali polos. Tapi kini telah menjadi perangkat bisnis yang menguntungkan. Selain alasan branding, ukuran lanyard desain dengan logo juga akan memberi kemudahan dalam mengenali karyawan ataupun staff lainnya.

Maka dari itu banyak sekali perusahaan yang memesan tali lanyard khusus untuk karyawan mereka. Selain perusahaan, banyak juga konsumen berskala kecil seperti EO tahunan, komunitas, dan acara penting lainnya yang selalu memesan lanyard dengan desain custom.

2. Proses Membuat Ukuran Lanyard Desain

Proses desain merupakan tahap krusial dalam pembuatan tali lanyard. Pada pesanan custom, banyak pembeli memesan desain dengan logo, nama, slogan, dan warna penunjang sesuai kebutuhan pemesannya.

Tahap proses desain membutuhkan banyak komponen di dalamnya. Proses itu antara lain mulai dari pengumpulan bahan desain, pembuatan sketsa desain di atas kertas, hingga digitalisasi desain untuk siap cetak. Meski terlihat rumit, tapi seorang ahli bisa menyelesaikan hanya dengan waktu singkat.

3. Proses Cetak

Pada proses pencetakan, ada dua jenis metode cetak kalung ID Card, yaitu cetak sablon dan cetak printing. Keduanya melalui cara berbeda dan menghasilkan tali lanyard berbeda pula. Cetak sablon menggunakan teknik manual dengan hasil warna tidak terlalu tajam dan luntur dalam suatu waktu.

Berbeda dengan metode printing yang membutuhkan alat cetak khusus demi menghasilkan warna sangat tajam pada setiap detailnya dan awet untuk penggunaan jangka waktu lama. Proses dari cetak dengan metode printing adalah sebagai berikut:

  • Pembuat harus menyiapkan bahan dasar tali lanyard dengan warna putih polos. Namun apabila ingin langsung menggunakan warna lain juga tidak masalah.
  • Proses cetak dimulai dengan mencetak desain pada transfer paper dengan menggunakan tinta khusus supaya warna bisa berpindah dari kertas ke serat bahan kain.
  • Kertas transfer paper yang sudah terdesain selanjutnya digunting dengan menyesuaikan ukuran tali lanyard dan hasil guntingan taruh di atas kertas lanyard.
  • Setelah posisi hasil guntingan sudah benar, beri pelapis pada lanyard dengan kertas
  • Proses pemindahan desain dengan menggunakan mesin press mulai dengan pengaturan waktu dan suhu press
  • Ketika mesin sudah berbunyi maka pembuat harus segera membuka katup mesin karena tali lanyard sudah jadi.

4. Tips Memasarkan Lanyard

Media sosial dan marketplace merupakan dua platform paling tepat untuk memasarkan hasil ukuran lanyard desain. Pada akun Instagram, Facebook, Twitter, atau Tokopedia khusus berjualan sebaiknya menampilkan hasil foto dari produk dengan sangat menarik.

Selain itu, mengikuti pameran akan membuat banyak orang mengenal produk. Cara ketiga yaitu dengan memasukkan proposal penawaran ke perusahaan atau dinas. Meski terkesan kuno, namun cara ini bisa menaikkan penjualan apabila perusahaan terkait berminat untuk memesan.

5. Tips Menggunakan Lanyard

Menggunakan lanyard tidak harus untuk id card saja, namun bisa untuk berbagai hal lain seperti gantungan flash disk, card holder, dompet, hp, tali kalung Pod atau hanya sekedar menjadi aksesoris tas saja. Dengan berbagai kelebihan dan fungsinya, berikut ini tips memakai lanyard.

  • Reuni

Panitia yang memegang acara reuni dapat menjadikan tali lanyard sebagai aksesoris acara. ukuran lanyard desain custom sesuai dengan setiap tamu. Apabila reuni sekolah, maka lanyard menampilkan logo dan nama sekolah. Begitu pula jika acara reuni keluarga.

  • Promosi Bisnis

Tali lanyard menjadi sebuah benda penting saat melakukan promosi bisnis. Hal ini karena logo dan nama bisnis yang tertera di permukaan lanyard akan melebarkan kemungkinan media promosi. Banyak pengunjung akan mengetahui mengenai bisnis maupun penyelenggaranya.

  • Karya Wisata

Saat anak TK atau SD melakukan trip karya wisata ke kebun binatang atau kebun raya, sebaiknya mereka menggunakan tali lanyard seragam. Hal ini untuk memudahkan mereka agar tidak terpisah dari rombongan dan membuat guru mudah menemukan mereka.

  • Acara Khusus

Panitia penyelenggara suatu acara sebaiknya menggunakan tali lanyard dengan logo dan nama acara di permukaannya. Hal ini akan membantu pengunjung untuk mengetahui dan mengingat acara beserta pihak penyelenggaranya.

6. Rekomendasi Tali Lanyard

Setelah membahas mengenai proses dan tips tali lanyard, ada beberapa produk tali lanyard yang menjadi rekomendasi. Tentunya pengguna lanyard ingin memiliki ukuran lanyard desain sesuai dengen kepribadian dan kebutuhan mereka.

  • Tougo Sofia Crystal Lanyard & ID Holder

Rekomendasi pertama adalah produk lanyard dan wadah id card dari brand Tougo. Kelebihan dari produk ini adalah terbuat dari 100 persen kristal. Memberi kesan modis dan mewah, tali lanyard beserta wadah ini hanya memasang biaya sebesar Rp299.000 saja.

  • Zorra Lanyard ID Card Holder Wallet

Bagi mereka yang senang berpenampilan simpel namun elegan, lanyard satu ini bisa menjadi solusi. Tersedia dalam berbagai warna, lanyard ini menghadirkan satu slot untuk kartu nama dan dua slot untuk kartu lainnya. harga untuk sebuah Zorra lanyard cukup murah yaitu Rp50.000 saja.

Demikian pembahasan mengenai proses ukuran lanyard desain custom dari Kitakasiprinting. Hal ini bisa menjadi dasar bagi mereka yang ingin memulai bisnis di bidang tali lanyard karena pasarnya sangat terbuka lebar. Semoga bermanfaat.

Tali Kalung Pod dan Tali lanyard Pod dengan Tampilan Stylish

Tali Kalung Pod dan Tali lanyard Pod dengan Tampilan Stylish

Ternyata, tali lanyard seiring perkembangannya tidak hanya berguna untuk menggantung id card saja. Kini tali lanyard memiliki berbagai fungsi sebagai penggantung card holder, ponsel, flash disk, hingga menjadi tali kalung pod.

Penjelasan Mengenai Tali Kalung Pod

Lanyard hadir dengan fungsi menjadi aksesoris penggantung vape pod untuk mempercantik vapor penggunanya. Tidak hanya laki-laki, banyak perempuan juga kerap menggunakan tali lanyard pod ini. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai pod dan tali lanyard pod.

1. Pengertian Vape Pod

Vape merupakan rokok elektrik dan pod adalah salah satu tipenya. Kegunaan dari benda ini adalah untuk menghisap nikotin melalui corong yang tersambung ke sebuah badan alat dengan magnet. Berbeda dengan rokok, peminat vape lebih banyak peminat karena memiliki harga terjangkau.

Selain harganya yang terjangkau, ada hal yang membuat vape menjadi hal menarik. Cairan rokok elektrik terdiri dari berbagai pilihan varian rasa seperti anggur, leci, coklat, vanilla, anggur, dan lainnya. kelebihan ini tentu membuat berbagai kalangan merasa senang menggunakan vape.

2. Sejarah Rokok Elektrik

Penggunaan tali kalung pod tidak muncul begitu saja. Adanya rokok elektrik sejak tahun 1930 yang terbukti dalam sebuah dokumen berisi hak paten rokok elektrik atas nama Joseph Robinson. Tapi rokok itu tidak pernah menyebar di pasaran dan tidak tahu apakah benda itu telah terbuat.

Tahun 1960 an, seorang bernama Herbert A Gilbert menjadi pencipta pertama sebuah perangkat dengan kegunaan mirip seperti rokok elektrik. Namun rokok tersebut gagal dalam proses komersialnya. Vape terus berkembang hingga tahun 2003 Hon Lik berhasil mengkomersilkannya.

3. Jenis Vape Pod

Ada dua jenis pod, yaitu terbuka dan tertutup. Pod tertutup seperti halnya cartomizer untuk cigalike. Dalam pod sudah terisi liquid. Setelah liquid habis pengguna cukup membuangnya karena tidak bisa dilakukan isi ulang. Anda bisa menggunakan tali lanyard Jogja sebagai tali layard yang bisa digunakan kapan saja. Kekurangan dari pod tertutup adalah tidak banyaknya pilihan varian rasa.

Jenis pod kedua adalah pod terbuka. Berbeda dengan pod tertutup, pod ini memiliki tangki biasa dan bisa diisi ulang. Kelebihan dari pod ini adalah memberi banyak fleksibilitas pada penggunanya. Menggunakan pod ini membuat pengguna bisa menghirup lebih banyak kadar nikotin.

4. Penggunaan Tali Lanyard Pod

Lanyard pod adalah tali khusus dengan desain untuk menggantung pod atau vape dengan ukuran kecil. Pada tali kalung pod terdapat sebuah karet ring dengan fungsi pengait pod pada tali. Penggunaan lanyard pod akan membantu menjaga pod kesayangan agar tidak hilang.

Pod memiliki bobot ringan dan ukuran kecil sehingga memiliki resiko jatuh dan hilang yang besar. Maka dari itu penggunaan lanyard pod akan sangat berguna. Lanyard pod dengan desain custom bisa menggunakan nama pemilik dengan tujuan tidak tertukar dengan pod milik orang lain.

5. Kegunaan Lanyard Pod

Lanyard memiliki berbagai kegunaan. Pada lanyard id card membantu penggunanya agar mudah meraih id card mereka saat scan absen. Lanyard yang digunakan untuk menggantung card holder membuat pemiliknya mudah mengambil kartu maupun lembar uang sesuai kebutuhan.

Begitu pula dengan tali ID Card pada pod. Di kedua jenis pod yaitu open pod sistem dan close pod sistem tentu lebih lengkap dengan penggunaan tali kalung pod. Selain mendukung penampilan keren penggunanya, ada beberapa kegunaan lain yaitu:

  • Agar tidak hilang

Fungsi pertama dan paling utama dari penggunaan lanyard pod adalah menjaga agar pod tidak hilang. Dengan mengalungkan pod, pemilik akan dengan mudah menemukan dan menggunakan pod kapanpun saat ia menginginkan.

Selain itu, menyimpan pod di tas, saku, atau handbag dapat meningkatkan kemungkinan pod untuk terjatuh. Dengan menggantungkan pod di leher akan membuat pemilik terasa jika pod terjatuh. Hal ini akan memudahkan pemilik dalam menjaga pod mereka.

  • Agar tidak tertukar

Sebelum membeli tali kalung pod sebaiknya mengetahui terlebih dahulu bahwa banyak jasa pembuat lanyard menyediakan layanan custom. Dengan memanfaatkan layanan ini, pembeli dapat menentukan sendiri desain apa yang mereka inginkan untuk menghias tali lanyard mereka.

Setiap orang tentu memiliki ciri khas masing-masing. Begitu pula dengan pemilihan tali lanyard. Dengan memberi desain spesifik seperti warna, gambar, atau tulisan pada permukaan lanyard, kemungkinan tertukar dengan pod milik orang lain akan lebih kecil.

  • Sebagai media branding

Bagi pemilik bisnis vape, memproduksi tali kalung pod bisa menjadi ide bagus untuk melebarkan ranah bisnis. Taktik penjualannya pun bisa secara satuan atau membuat paket sendiri seperti paket hemat atau memanfaatkannya sebagai bahan giveaway.

Agar menjadi media branding yang efektif, menyisipkan nama vape store pada desain tali akan membuat lebih banyak orang mengetahui bisnis vape tersebut. Pencetakan nama store bisa spesifik dan ngebrand seperti cetakan brand pada kaos, sepatu, celana, ataupun aksesoris lainnya.

6. Karet Pod

Karet pod atau oring adalah komponen lunak dari karet sintetik atau plastik. Benda ini merupakan bagian dari ujung lanyard pod. Oring sering menjadi pengait antara pod dengan lanyard. Pod memiliki ukuran bervariasi, maka dari itu karet pod juga memiliki pilihan ukuran yang banyak.

Oring memiliki ukuran mulai dari diameter 13 mm sampai dengan diameter 40 mm. meski begitu, karet pod dapat melar hingga beberapa mm sehingga bisa mengait kencang ke pod. Jangan lupa untuk tanyakan ukuran karet yang sesuai kepada penjual dengan menyebutkan jenis pod.

Itu dia penjelasan mengenai tali kalung pod dari Kitakasiprinting. Bagi pengguna vape pod tentu akan lebih menyenangkan jika dapat dengan mudah meraih dan menggunakan pod mereka. Maka dari itu penggunaan tali lanyard pod dapat menjadi pilihan yang tepat.

Cara Membuat Lanyard Masker Kece Ternyata Tak Sulit!

Cara Membuat Lanyard Masker Kece Ternyata Tak Sulit!

Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, penggunaan masker menjadi kewajiban demi menekan angka penyebaran virus. Untuk dapat menggunakan masker dengan stylish, banyak orang memakai lanyard masker. Lantas bagaimana cara membuat lanyard masker yang keren?

Membuat Lanyard Masker

Banyak orang memakai tali masker untuk mengatur ukuran masker. Selain itu, saat masker harus dilepas mereka tidak perlu bingung untuk meletakkannya. Cukup dengan melonggarkan strap mask maka masker akan menggantung dengan rapi di dada.

1. Tali Masker Manik-Manik

Sebenarnya ada banyak bahan yang bisa menjadi bahan dasar lanyard masker. Namun strap mask dengan manik-manik menjadi salah satu tali masker populer karena memberi kesan ceria dan unik tersendiri.

Bahan utama dari pembuatan tali masker ini adalah manik-manik berbahan polimer. Pada hasil akhirnya nanti, tali masker akan menjadi mirip kalung seperti layaknya tali untuk kacamata. Lantas bagaimana cara membuatnya? Simak beberapa langkah di bawah ini.

  • Alat dan Bahan

Ada beberapa alat yang perlu dipersiapkan sebelum mulai membuat tali masker jenis ini. Yang pertama yaitu manik-manik dari bahan polimer dan manik dengan warna emas. Tali kawat dan tang crimping juga perlu ada sebagai alat pemotong kawat.

Selain itu, perlu juga adanya tang hidung bulat dengan fungsi memasukkan manik ke tali. Dan terakhir, pembuat juga perlu menyediakan gesper tali pengikat atau pengikat lobster. Pastikan semua bahan dan alat sudah lengkap sebelum memulai proses membuat lanyard masker.

  • Cara Membuat

Cara membuatnya tidak sulit. Pembuat harus mengukur tali kawat terlebih dahulu dan kemudian mengikat salah satu ujungnya ke gesper. Setelah itu masukkan manik ke kawat dengan menggunakan tang hidung bulat secara selang seling antara manik polimer dan emas.

Setelah selesai, ikat simpul sebanyak dua kali kawat lanyard masker untuk mengunci. Dan langkah terakhirnya adalah menyematkan gesper di kedua ujung tali. Caranya memang cukup mudah, namun perlu kecermatan dan hati-hati saat melakukannya.

2. Tali Masker Rantai

Model tali masker dengan rantai menjadi salah satu favorit banyak orang karena modelnya yang simpel namun elegan saat pemakaian. Maka dari itu strap mask dengan model lanyard masker rantai sangat cocok digunakan oleh mereka dengan kepribadian simpel dan anti ribet.

Melihat banyaknya orang menggunakan model ini, ternyata membuat lanyard masker ini tidak susah lho. Pembuat cukup perlu teliti saat membuatnya dan menyiapkan beberapa alat serta bahan sesuai kebutuhan. Adapun bahan, alat, dan cara pembuatannya adalah sebagai berikut.

  • Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses pengerjaan, pembuat harus menyiapkan beberapa alat dan bahan. Alat utama dari jenis strap mask ini adalah rantai dengan ukuran 60 cm. selain itu ada paku 9 warna silver dan manik-manik sesuai selera yang harus ada.

Beberapa bahan lainnya adalah ring, kait udang, dan tang untuk menunjang proses pembuatan strap mask rantai ini. Pastikan semua alat maupun bahan terkumpul dengan lengkap sebelum mulai membuat lanyard masker rantai ini.

  • Cara Membuat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan manik-manik sesuai keinginan ke paku Sembilan. Selanjutnya masukkan rantai ke paku Sembilan dan kunci tali dengan cara membengkokkan ujung paku Sembilan. Hal ini berfungsi agar tali tidak terlepas.

Masukkan manik-manik ke dalam paku Sembilan dan kaitkan dengan paku sebelumnya. Setelah semua manik telah tersusun sesuai keinginan pembuat, langkah berikutnya adalah memasang ring dank ait udang ke rantai masker. Nah, strap mask rantai sudah jadi.

3. Tali Masker Signature Smile

Berikutnya adalah cara pembuatan lanyard masker dengan signature smile. Model ini juga menggunakan manik warna-warni seperti kedua jenis strap mask sebelumnya. Namun tali masker ini lebih memberi kesan cheerful dengan hiasan manik berbentuk smile.

Membuat model tali masker satu ini hampir sama dengan kedua model sebelumnya. Caranya cukup mudah meski tetap membutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam proses pembuatan. Sebelum mulai membuat tali masker, pembuat harus menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini.

  • Alat dan Bahan

Ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat tali masker signature smile. Alat pertama yaitu penjepit kepiting 2 buah. Selain itu, pembuat perlu menyiapkan benang sutra dengan potongan panjang sesuai kebutuhan.

Manik-manik dengan berbagai warna dan signature berbentuk smile charm menjadi bahan utama dalam proses membuat lanyard jenis ini. Untuk pemotongan pembuat harus menyediakan gunting dan tidak lupa tang hidung bulat.

  • Cara Membuat

Cara membuat lanyard masker signature smile adalah dengan menyiapkan benang sutra terlebih dahulu. Kemudian pembuat harus memasang penjepit kepiting ke salah satu ujung benang dengan menggunakan tang hidung bulat.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan manik berseling antara manik bermacam warna dengan manik signature dengan simbol smile. Berikutnya masukkan ujung benang dengan menggunakan penjepit kepiting di bagian sisi lainnya. Strap mask sudah siap menghiasi penampilan penggunanya.

4. Sisi Positif Penggunaan Lanyard Masker

Penggunaan strap mask menjadi tren fesyen terbaru di berbagai kalangan. Selain menjadi pemanis masker dan penampilan, memakai strap mask juga akan meningkatkan penggunaan masker. Dengan memakai masker dengan benar, akan menekan penyebaran virus korona.

Memakai strap mask juga akan meningkatkan rasa nyaman bagi penggunanya. Ukuran tali masker bisa diatur sesuai keinginan dengan melonggarkan atau mengencangkan strap mask. Strap mask juga mencegah masker terjatuh, terlepas, hingga hilang.

Demikian penjelasan mengenai cara membuat lanyard masker dari Kitakasiprinting dalam berbagai model. Membuat strap mask tidak susah, namun perlu ketelitian dan kecermatan dalam proses pembuatannya. Selamat mencoba dan ciptakan tali masker sesuai keinginan.

Tali ID Card dan Sejarahnya yang Menarik untuk Dibahas

Tali ID Card dan Sejarahnya yang Menarik untuk Dibahas

Saat ini tali id card menjadi hal penting bagi karyawan, mahasiswa, maupun panitia suatu acara. Dengan memakai lanyard, seseorang bisa menggantung card holder, dompet, hp, atau hanya menjadikannya aksesoris saja. Namun, bagaimana awal mula adanya tali lanyard ini?

Sejarah Tali ID Card

Penggunaan tali lanyard akan memudahkan penggunanya untuk menemukan kartu identitas mereka. Selain itu, tali ini juga bisa untuk menggantung ponsel ke leher dengan berbagai macam desain dan warna yang akan melengkapi outfit pengguna.

1. Asal Usul Tali Lanyard

Pada awalnya, tali id card merupakan sebuah kabel pada abad ke 19. Guna dari kabel tersebut adalah untuk mengamankan senjata perang, yaitu pisau Jack. Pada tahun 1933, pisau Jack tidak lagi sebagai senjata. Maka dari itu lanyard berganti fungsi menjadi penghias pakaian dan tali pedang.

Selain itu, lanyard juga digunakan untuk menggantung peluit. Hingga tahun 1950, banyak anak memakai lanyard untuk mainan di kawasan Amerika. Seiring berkembangnya zaman, bentuk tali lanyard pun semakin berkembang hingga saat ini.

2. Berbagai Desain Lanyard

Dengan berjalannya waktu, tali lanyard mengalami perkembangan begitu pesat. Kini tali lanyard berfungsi sebagai penggantung identitas yang juga menjadi media branding dan media promosi. Tidak hanya itu, kini orang bisa bebas menciptakan lanyard mereka sendiri melalui custom. Ada banyak cara mendesain lanyard yang bisa Anda gunakan.

Tak heran, tali lanyard kerap bercampur dengan media cetak yang membuat banyak desain bisa menjadi penghias di permukaannya. Ada dua jenis lanyard berdasarkan cara pembuatannya, yaitu sablon dan printing namun masih banyak jenis tali id card lainnya, yaitu:

  • Lanyard nama instansi

Karyawan perusahaan tentu memiliki id card yang juga berguna sebagai kartu akses masuk ke gedung kantor. Untuk menyimpan id card maka mereka menggunakan tali lanyard. Id card karyawan biasanya akan mencetak nama instansi dalam desainnya.

Tidak hanya perusahaan, nama universitas, koperasi, event, bahkan komunitas pun bisa menjadi bagian desain untuk media branding instansi. Tak lupa semboyan dan jargon juga mendampingi nama instansi tersebut untuk menjadi pelengkap.

  • Lanyard logo

Berbagai event sengaja memesan tali id card dengan desain logo di atasnya. Hal ini bermaksud agar peserta event bisa dengan mudah menemukan panitia saat membutuhkan. Logo tersebut juga menjadi media promosi agar pengunjung mengingat mengenai penyelenggara acara.

Banyaknya panitia dalam suatu event mengharuskan pemesanan tali lanyard dengan metode printing karena prosesnya lebih cepat dan warna desain lebih tajam. Tentunya metode printing akan lebih menjadi pilihan karena mampu memberi kualitas lebih bagus daripada metode sablon.

  • Lanyard Kartun

Tidak ada salahnya memesan tali lanyard dengan desain kartun. Bagi mereka penggemar suatu kartun, tentu ini menjadi sebuah pilihan menarik untuk bisa menunjukkan kepada banyak orang mengenai kartun kesukaan mereka.

Menggunakan motif kartun juga membuat anak-anak tidak melepas tali lanyard mereka. Hal ini berfungsi ketika siswa TK mengunjungi suatu tempat wisata di luar sekolah. Penggunaan tali id card akan memudahkan guru mereka untuk menemukan mereka.

3. Rekomendasi Tali Lanyard

Banyaknya pilihan tali lanyard dan wadah id card saat ini, membuat berbagai brand menciptakan produk lanyard mereka. Tidak perlu merogoh kocek mahal, pembeli sudah dapat membawa pulang berbagai tali lanyard favorit mereka.

Ada berbagai model dan jenis tali lanyard Jogja yang siap menunjang penampilan modis penggunanya. Setiap model siap memadu padankan outfit pada satu hari. Adapun berbagai lanyard modis dengan harga terjangkau adalah sebagai berikut:

  • Lo Lanyard

Model tali satu ini sangat cocok untuk penyuka karakter superhero di berbagai film. Lo mengeluarkan produk tali lanyard dan id holder dengan berbagai karakter superhero terkenal. Beberapa diantaranya adalah Deadpool, Batman, Loki, Captain America, dan Iron Man.

Pembeli juga bisa menambahkan tali lanyard dengan tambahan pesanan berupa gantungan lego dari berbagai karakter untuk menunjukkan keunikan id card. Untuk dapat membawa pulang tali lanyard dan holder ini, pembeli cukup mengeluarkan Rp 140.000 saja.

  • Base Leathergood Lanyard

Pecinta seni yang ingin tetap terlihat profesional sangat cocok untuk menggunakan tali lanyard ini. Dengan desain artsy dan berwarna dasar hitam, tali lanyard dan id card holder ini merupakan produk dari brand lokal bernama Base Leathergood.

Dengan bahan polyester waterproof canvas berlapis coating di belakangnya, tali id card dan wadahnya ini aman untuk digunakan di luar ruangan saat hujan. Untuk dapat memiliki produk ini, pembeli cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 70.000 saja.

  • Zorra Lanyard ID Card

Brand Zorra mengeluarkan sebuah lanyard dan id card holder dengan kulit sintetis. Tidak hanya untuk penyimpanan id card, ada beberapa kartu lain yang bisa tersimpan di wadah ini yaitu MRT, e-toll, MRT, maupun e-money. Ada satu slot name card dan dua slot kartu.

Memberi tampilan manis dan minimalis, lanyard ini menyediakan berbagai warna yaitu mocca, tosca, brown, hingga lilac. Harga dari lanyard ini terjangkau, yaitu cukup dengan harga Rp 50.000 saja pembeli sudah dapat membawa pulang tali lanyard beserta id card holder ini.

Itu lah pembahasan mengenai sejarah, desain, dan rekomendasi tali id card yang bisa menambah informasi dari Kitakasiprinting. Dengan memakai tali lanyard, berbagai barang penting seperti kartu pengenal, flash disk, kartu pembayaran, hingga beberapa lembar uang tidak akan tercecer.

Open chat
KitaKasiPrinting ada yang Bisa kami Bantu?