Tali lanyard memiliki fungsi untuk mengaitkan tanda pengenal agar mudah terlihat dan tidak mudah hilang. Ada banyak pilihan cetak pada tali lanyard Jogja yang bisa pembeli pilih sesuai keinginan mereka yaitu polos, sablon, dan printing. Namun apa perbedaannya?
Perbedaan Lanyard Polos, Sablon, dan Printing
Ada beberapa jenis tali lanyard, beberapa di antaranya adalah polos, sablon, dan printing. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan pada pemakaiannya masing-masing. Sebelum melakukan pemesanan, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai setiap jenis lanyard.
1. Sisi Tampilan
Memakai lanyard tentu menambah kesan penampilan. Maka dari itu tampilan dari setiap lanyard sangat perlu pembeli perhatikan. Pada lanyard polos, tampilan tesedia dalam berbagai warna namun pada permukaannya tidak terdapat desain atau tulisan apapun berbeda dengan sablon dan printing.
Tali lanyard sablon memiliki desain, motif, logo, maupun tulisan dengan menggunakan teknik penyablonan dan hanya bisa satu warna. Sedangkan, tali lanyard printing menggunakan teknik pewarnaan digital sehingga menampilkan desain penuh warna yang menarik.
2. Sisi Daya Tahan
Daya tahan tali lanyard Jogja sangat terpengaruh oleh bahan dasarnya. Namun di antara ketiga jenis lanyard, lanyard printing memiliki daya tahan paling kuat dan desainnya tidak mudah pudar daripada tali lanyard id card sablon. Maka penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang lama.
Apabila pengguna ingin memakai lanyard di luar ruangan, akan lebih tepat jika memilih tali id card polos karena warna tali tidak akan luntur. Berbeda dengan lanyard sablon yang desainnya akan luntur untuk penggunaan dalam jangka waktu lama serta sering terkena panas dan lembab.
3. Sisi Kegunaan
Secara garis besar, tali lanyard memang berguna untuk menggantung tanda pengenal maupun card holder. Namun setiap jenisnya memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Contohnya jenis sablon dan printing sering digunakan untuk media promosi karena memiliki tampilan menarik serta estetik.
Untuk tali ID Card polos biasanya pengguna pakai sebagai alat penggantung tanda pengenal yang seragam dalam sebuah kelompok. Contohnya adalah pada perusahaan dengan warna identik hijau, maka tali lanyard seluruh karyawannya pun berwarna hijau polos.
4. Sisi Harga
Harga juga menjadi pembeda dari ketiga jenis tali lanyard Jogja ini. Tali id card polos mematok harga paling murah karena pembuatannya paling mudah dan tidak ada tambahan desain apapun. Berbeda dengan lanyard sablon dan printing yang mengenakan harga tambahan untuk desain.
Apabila anggaran yang pembeli miliki tidak banyak, maka bisa memilih tali lanyard polos atau lanyard sablon karena harganya terjangkau. Namun apabila memiliki anggaran lumayan banyak, memilih tali lanyard jenis printing akan lebih menyenangkan karena kualitas cetakannya bagus dan awet.
5. Sisi Perawatan
Memiliki tali lanyard juga perlu melakukan perawatan agar lanyard selalu awet dan rapi. Tali id card printing merupakan jenis yang membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini bertujuan untuk merawat bahan dan desainnya supaya tidak mudah luntur dan bersih dari segala kotoran.
Namun, merawat lanyard printing tidak bisa dengan cara mencucinya karena bisa merusak bahan dan membuat desain lebih cepat luntur. Berbeda dengan tali id card polos yang mampu untuk dicuci dan dijemur di bawah paparan sinar matahari langsung.
Berbagai Macam Pilihan Bahan Dasar Lanyard
Selain mengelompokkan tali lanyard berdasarkan cara mencetaknya, ada pula banyak pilihan bahan dasar yang bisa pemesan pilih. Berbagai bahan dasar ini bisa pemesan sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dengan cermat karena akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.
Biasanya seseorang menentukan pilihan bahan dasar mereka tergantung pada kekuatan, keawetan, dan kehalusan bahan. Secara garis besar berbagai bahan tersebut adalah polyester tissue, polyester nilon, polyester sarung, polyester doff, dan tali reflektif. Anda bisa melakukan cetak lanyard custom melalui jasa cetak lanyard di Jogja. Berikut ini penjelasan dari bahan di atas:
1. Polyester Tissue
Bahan dasar satu ini paling banyak peminatnya karena memiliki tampilan menarik dan banyak warna. Karakteristik dari polyester tissue memiliki permukaan sangat rata, halus, dan memberi kesan glossy. Serat pada bahan ini sangat rapat sehingga mampu menyerap tinta dengan sempurna.
Dengan menggunakan metode cetak printing dan berbahan dasar tissue, tali lanyard Jogja memiliki hasil berkualitas dengan tinta yang awet dan tidak mudah luntur meskipun dalam jangka waktu lama. Sejalan dengan kualitasnya, harga dari bahan ini relatif lebih mahal daripada bahan lainnya.
2. Polyester Nilon
Berbeda dengan bahan tissue, bahan ini memiliki permukaan sedikit kasar dengan serat yang sangat kasat mata. Maka dari itu membuat permukaan polyester tidak halus. Selain itu, bahan ini biasa menggunakan metode sablon dalam pencetakannya sehingga mudah luntur jika dipakai lama.
Bahan polyester nilon sangat kuat untuk menahan beban jadi pengguna tidak perlu takut tali mudah putus jika tersangkut. Ada berbagai benda yang bisa lanyard nilon gantung yaitu kartu pengenal, dompet, card holder, HP, flashdisk, hingga hanya menjadi aksesoris tas.
3. Polyester Sarung
Jenis bahan dasar lanyard satu ini tersusun dari serat yang sama dengan polyester nilon. Namun keduanya memiliki wujud berbeda. Bahan nilon memiliki bentuk pipih sementara polyester sarung mempunyai bentuk sedikit mengembang dan bervolume.
Lanyard sarung hanya bisa menggunakan teknik cetak sablon saja karena teksturnya. Meski begitu, bahan ini sangat kuat untuk menanggung beban namun permukaannya rawan sobek sehingga seratnya mudah tertarik keluar.
Demikian penjelasan singkat mengenai perbandingan bahan pada tali lanyard Jogja dari Kitakasiprinting. Sebelum menentukan pesanan tali lanyard sebaiknya konsumen mengetahui jenis, macam, kelebihan, dan kekurangan dari setiap bahan dan metodenya.